Sabtu, 30 Oktober 2010

Model Sistem Umum Perusahaan

Model Sistem Umum Perusahaan

1. pendahuluan

Dengan semakin maraknya persaingan bisnis dari tahun ke tahun, semakin mendorong para pelaku bisnis tersebut untuk lebih berinovasi dalam perkembangan bisnisnya.
Begitu pula dengan model sistem umum yang digunakan dalam perusahaan tersebut sangantlah beraneka ragam, dengan lebih memperhatikan model yang digunakan tentulah akan sangat berpengaruh terhadap sistem-sistem yang terkait dengan perusahaan.

2. Tinjauan Pustaka
3. Pembahasan
Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik,
2. Model naratif,
3. Model grafik,
4. Model matematika.
1.ModelFisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi. Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.
Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
2.ModelNaratif
Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3.ModelGrafik
Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh analisis sistem dan programmer yang bersifat grafik. Contohnya bagan arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram – DFD).
4.ModelMatematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak disbanding model grafik yang hanya dua dimenasi atau model fisik yang tiga dimensi. Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan multidimensional model matematik adalah modal yang berharga.
jenis model dasar memiliki kegunaan sebagai berikut :
o Mempermudah pengertian (pemahaman)
o Mempermudah komunikasi
o Memperkirakan masa depan

MODEL SISTEM UMUM
Pendekatan yang dilakukan dalam hal ini adalah berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan adalah model sistem umum perusahaan.
Sistem Fisik : meliputi arus sumber daya fisik
Sistem Konseptual : Sistem Lingkaran Terbuka, Sistem Lingkaran Tertutup

Pengendalian Manajemen : menggambarkan output sistem
Pengolah Informasi : berupa mekanisme perjalanan informasi

Dimensi Informasi : meliputi Relevansi, Akurasi, Ketepatan Waktu, Kelengkapan

4. Penutup
Kesimpulan
Dengan banyaknya sistem yang tergabung dalam suatu model umum perusahaan, sangatlah membantu para pelaku perusahaan untuk menjalankan tugas-tugasnya dalam memajukan perusahaannya, dan sistem tersebut sangatlah berguna bagi seorang manajer dalam pengambilan sebuah keputusan.
Saran
Model sistem umum perusahaan ini sangatlah penting bagi semua pelaku perusahaan, dan juga sistem yang terkait didalamnya, maka setiap individu yang terkait dalam sistem ini harus sangat memperhatikan model-model umum yang ada pada perusahaan.
5. Referensi
http://dna2db19.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://zhiimon.blogspot.com/2009/11/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://nurmalitaseptiani.wordpress.com/2009/11/20/model-sistem-umum-perusahaan/
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://www.copasmedia.com/?s=Model+Sistem+Umum+Perusahaan
http://www.rickyeka.com/topics/model-sistem-umum-perusahaan--warta-warga.html
http://pastryandbakery.com/search/nyunnyunmanyun-model-sistem-umum-perusahaan
http://penyo.web.id/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://indoartikel.com/berita_model_sistem_umum_perusahaan__warta_warga

Teknologi Perdagangan Melalui jaringan Elektronik

Teknologi Perdagangan Melalui jaringan Elektronik

1. Pendahuluan
Semakin pesatnya kemajuan teknologi, semakin mendorong setiap orang untuk melakukan setiap aktivitasnya menggunakan teknologi, karena banyak keuntungan yang didapat dengan pemanfaatan teknologi tersebut.
Salah satu dari pemanfaatan teknolgi tersebut adalah dalam bidang perniagaan atau perdagangan, yang biasanya banyak digunakan oleh perusahan-perusahan besar dimana setiap aktivitas perkantorannya sudah sangat memperhatikan mengenai perkembangan teknologi.

2. Tinjauan Pustaka
3. Pembahasan
Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit, bahkan dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama, yakni:
 Pelayanan pelanggan yang lebih baik
 Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
 Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat
Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
* Biaya Tinggi
* Masalah Keamanan
* Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik :
* Mengumpulkan intelijen bisnis
* Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
Sejarah Perkembangan Elektronik
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Strategi ini adalah system antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.

Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS
Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network) dan internet.
1. Sambungan Langsung
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
2. Jaringan Bernilai Tambah
Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.
4. Penutup
Kesimpulan
Dengan adanya penemuan terhadap perdagangan melalui jaringan elektronik, ini akan lebih memudahakan proses jual-beli ataupun transaksi-transaksi yang ada pada suatu sistem perdagangan lainnya.
Saran
Masih banyak sekali kendala yang ada dalam sistem perdagangan melalui jaringan elektronik ini, terutama dalam bidang keamanan, dalam hal ini pemerinyah diharapkan agar lebih memperhatikan sistem-sistem yang ada pada perdagangan melalui jaringan elektronik dan semacamnya.

5. Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://betty_yudha.staff.gunadarma.ac.id/.../BAB+6+Perdagangan+Melalui+Jaringan+Elektronik.doc
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
http://gerudawjarit.blogspot.com/2009/12/menggunakan-teknologi-informasi-dalam.html
http://www.simplearning.co.cc/2009/12/e-commerce-strategi-penerapan-bisnis.html
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik_08.html
http://kibaw90.wordpress.com/2010/01/03/e-commerce/
http://budhivensius.blogspot.com/2009/12/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
http://andrykusuma.wordpress.com/2009/12/31/e-commerce-perdagangan-elektronik/
http://irvhan.student.ung.ac.id/files/2010/06/SISTEM-INFORMASI-MANAJEMEN.ppt

Elektronik Data interchange (EDI) dan Information Organitation System (IOS)

Elektronik Data interchange (EDI) dan Information Organitation System (IOS)
1. Pendahuluan
Penggunaan tekhnologi di masa ini sangatlah bermanfaat bagi seluruh aktivitas dan kegiatan manusia, beserta dengan diiringi penggunaan jaringan internet, banyak kegiatan yang sebelumnya sulit dikerjakan menjadi lebih mudah, dan praktis. Diantaranya adalah, sistem perdagangan seperti e-commerce. Tetapi, banyak individu yang khawatir menggunakan sistem perdagangan melelui jaringan tersebut, karena belum adanya tindak lanjut hukum yang melindungi. EDI dan IOS hadir untuk membantu para customer untuk melindungi sistem perdagangan yang memenfaatkan jaringan internet tersebut.
2. Tinjauan Pustaka
3. Pembahasan
Elektronik Data interchange (EDI) dan Informatin Organitation System (IOS) merupakan strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik.
Kedua istilah tersebut sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap subset dari IOS pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.
Sistem Antar Organisasi (Information Organitation System-IOS)
Manfaat secara langsung IOS :
1.Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
- Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan
- Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain
2. Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
- Keistimewaan produk yang unik
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
- Peningkatan biaya peralihan
Manfaat secara tidak langsung IOS :
- Mengurangi kesalahan
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Meningkatkan kemampuan bersaing
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
- Meningkatkan pelayanan pelanggan
Pertukaran Data Elektronik (EDI)
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki system informasi dikirimkan keperusahaan lain yang telah memiliki system informasi.
Dengan EDI ini perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan pertukaran data baik didalam internal organisasi ataupun dengan pihak stakeholder. Berikut ini ialah keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
Keuntungan penggunaan EDI :
 Penghematan Biaya : Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen kertas.
 Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
 Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
 Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
 Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien

4. Penutup
Kesimpulan
EDI dan IOS sangatlah membantu dalam penggunaan sistem perdagangan melelui jalur elektronik , karena dengan EDI dan IOS para pengguna layanan perdagangan elektronik tidak perlu khawatir dengan gangguan sistem yang terjadi, DEDI dan IOS dapat melindungi .
Saran
EDI dan IOS memang telah dapat melindungi sistem layanan perdagangan melalui jalur internet dengan baik, tetapi hal tersebut juga harus didukung dengan adanya hukum yang kuat, yang dapat membuat jera para pelaku penipuan yang beraksi dalam layanan jalur perdagangan internet.

5. Referensi
ebisnis.wordpress.com/…/e-operasional-resource-management/
chochokye.wordpress.com/…/1-perdagangan-melalui-jaringan-elektronik-e-commerce/ – 1 jam yang lalu
www.kuliahstmikindo.co.cc/…/teknologi-informasi-dalam-perdagangan.html
http://www.sentralweb.com/
www.cert.or.id/~budi/presentations/e-commerce-indonesia.ppt Anggraeni Srihartati0905017012
http://www.total.or.id/info.php?kk=Electronic%20Data%20Interchange
http://blog.unila.ac.id/nurul170389/2009/03/14/elektronik-data-interchange/
http://syopian.net/blog/?p=361

http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/
http://esti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2

E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia

E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia


1. Pendahuluan
Di era modernisasi , banyak orang memanfaatkan tekhnologi informasi dalam kegiatan sehari-hari. Baik yang bersifat non komersial, ataupun yang bersifat komersial.
Melalui pemanfaatan tekhnologi kegiatan jual-beli akan lebih mudah di jalankan.
Tekhnologi yang sekarang ini sedang marak dan berkembang di Indonesia adalah E-Commerce, E-Commerce sangat membantu para pelaku ekonomi dalam melaksanakan kegiatan ekonomi.

2. Tinjauan Pustaka
Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan website yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi.Sehingga belum dapat dikatakagorikan sebagai e-commerce karena tidak adanya transaksi elektrinik di dalamnya.

3. Pembahasan
E-Commerce (Electronic Commerce) merupakan suatu kegiatan penjualan, pembelian, dan pendistribusian barang atau pun jasa melalui media elektronik, seperti : internet, televise, atau jaringan komputer lainnya.
E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
• Business to business (B2B): Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
• Business to consumer (B2C): Bisnis antara perusahaan dengan pelanggan.
• Consumer to consumer (C2C): Bisnis antara pelanggan dengan pelanggan.
• Government: G2G: Bisnis antara pemerintah dengan pemerintah.
• G2B: Bisnis antara pemerintah dengan perusahaan.
• G2C: Bisnis antara pemerintah dengan pelenggan.
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
E-Commerce di Indonesia
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, pertama dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net sebagai perintis transaksi online.Kemudian disusul dengan Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall ,ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja).
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Kunci Sukses E-Commerce :
Banyak factor-faktor penting yang dapat menjadi kunci sukses dalam perkembangan e-commerce, diantaranya :dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang lainnya adalah:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Masalah pada E-Commerce
1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
2. Ketidak jelasan terhadap para pelaku pelanggaran yang terjadi pada sistem e-commerce.
Aplikasi bisnis pada E-Commerce
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
• E-mail dan Messaging
• Content Management Systems
• Dokumen, spreadsheet, database
• Akunting dan sistem keuangan
• Informasi pengiriman dan pemesanan
• Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
• Sistem pembayaran domestik dan internasional
• Newsgroup
• On-line Shopping
• Conferencing
• Online Banking

4. Penutup
Kesimpulan
Di era modernisasi seperti saat ini, penggunaan e-commerce sangatlah tepat, karena dengan menggunakan e-commerce semua transaksi akan lebih efektif dan efisien, terutama bagi individu yang tidak banyak memiliki waktu luang untuk melakukan transaksi kecil.
Saran
Harus ada penegakan hukum bagi pelanggaran yang dilakukan seseorang dalam sistem e-commerce, hal tersebut harus dilakukan karena agar para konsumen lebih nyaman, aman, dan percaya terhadap sistem e-commerce. Pempublikasian e-commerce pun harus lebih ditingkatkan, agar seluruh lapisan masyarakat dapat menggunakannya.

5. Referensi
http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia


http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://www.makalahmanajemen.com/
http://www.sentralweb.com/
www.cert.or.id/~budi/presentations/e-commerce-indonesia.ppt Anggraeni Srihartati0905017012
http://www.ecommerce-indonesia.com/
http://oyowartoyo.files.wordpress.com/
http://kenarok2080.googlepages.com/
http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System).

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS
(Computer Base Information System).

1. Pendahuluan
Sebelumnya saya telah membahas mengenai definisi dan fungsi Sistem Informasi Manajemen, beserta komponen-komponen yang terkandung dalam Sistem Informasi Manajemen. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System).
CBIS sendiri lebih ditekankan pada suatu sistem informasi yang menggunakan komputer, dengan kata lain suatu sistem informasi yang berbasis komputer.

2. Tinjauan Pustaka

1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
2. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
3. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan

3. Pembahasan
Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS (Computer Base Information System) merupakan suatu sistem pengolahan data yang menjadi sebuah informasi yang berkualitas, yang pada akhirnya akan membantu seorang manajer dalam pengambilan keputusan.
Berikut beberapa istilah yang terkait dalam CBIS, antara lain adalah:
• Data
• Informasi
• Sistem
• sistem informasi
• basis komputer.

Evolusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
a) Fokus pada Data (S.I.A)
SIA merupakan suatu sistem informasi yang bergerak pada aplikasi akuntasi. SIA merupakan sebuah keharusan bagi setiap perusahaan, karena pada dasarnya SIA sangat menunjang pada pengolahan sebuah data yang dibutuhkan perusahaan, walaupun pada dasarnya SIA lebih berorientasi pada data dibandingkan pada informasi.
Tugas utama SIA adalah :
 Mengumpulkan data
 Manipulasi data
 Menyimpan data
 Mengumpulkan dokumen
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP), kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP), dan akhirnya menjadi Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
b) Fokus pada Informasi (SIM)
Merupakan suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi setiap pemakai dengan kebutuhan yang beragam. Pada dasarnya setiap aplikasi yang ada dalam komputer harus menerapkan tujuan utamanya, yakni memberikan sebuah informasi pada masa lalu, yang berpengaruh pada masa sekarang, dan masa depan, guna pengambilan sebuah keputusan.
c) Fokus pada Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Merupakan suatu sistem informasi yang bersifat interaktif, dimana pada bagian ini seorang manajer harus sudah dapat mengambil keputusan dengan informasi-informasi yang telah tersedia.
d) Fokus pada Komunikasi (OA)
Otomatisasi Kantor menekankan memberikan informasi baik bersifat formal maupun informal kepada orang-orang yang terkait dalam perusahhan tersebut, sehingga akan memudahkan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.

e) Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)
Sistem pakar mempunyai tujuan untuk memecahkan masalah yang rumit untuk pemakai. Sistem ini berbasis pengetahuan yang menyerupai seorang pakar dalam menyelesaikan sebuah masalah.
4. Penutup
a. Kesimpulan
Evolusi sistem informasi manajemen berbasis komputer memiliki sub-sub peting didalamnya, dimana satu sama lainnya sangat berhubungan dan saling menunjang, dan tujuan dari bagian-bagian tersebut adalah untuk memperoleh sebuah keputusan dari informasi-informasi yang terkait guna meningkatkan sebuah produktivitas sebuah perusahaan.
b. Saran
Bagi para pelaku kegiatan manajemen, bagian dari evolusi sistem informasi manajemen diatas sangatlah harus diperhatikan, terutama dalam terciptanya suatu kegiatan permanajemenan yang baik.
Dalam kegiatannya pun komputer merupakan alat yang paling dibutuhkan dalam sistem informasi manajemen, dengan adanya komputer kita dapat menghematan waktu (time saving), menghematan biaya (cost saving), dan peningkatan efektivitas (effectiveness).
5. Referensi
http://akmaldarmawansyarief.blogspot.com/
http://greeaone.wordpress.com
http://www.ilmukomputer.org/
http://yulieee.wordpress.com/
http://kibaw90.wordpress.com
http://www.makalahmanajemen.com
http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/
http://oyowartoyo.files.wordpress.com
http://zaalicious.blogspot.com/
http://blog.re.or.id/