Sabtu, 22 Oktober 2011

Tugas 5 Softskill SIA


Prinsip Sanwidch
 Hukum Sandwich berbunyi :  
Setiap simbol proses harus berada diantara simbol masukan dan keluaran.
Terdapat pula beberapa alasan yang mendorong kebutuhan melakukan prinsip “sandwich branding”, yaitu:
1. Pengembangan pasar
Perusahaan yang sudah mulai atau sudah besar tidak bisa hanya menyandarkan ‘nasib’ pada kelompok konsumen tertentu yang terbatas. Perusahaan perlu mengembangkan jangkauan pasar ke beberapa segmen pasar berbeda.
2. Rasionalitas konsumen
Konsumen semakin rasional dan punya kecenderungan untuk mencari pilihan baru. Konsumen tidak lagi segan untuk ganti merek atau menggunakan beberapa merek. Perusahaan perlu menyediakan pilihan produk dan merek berbeda untuk memuaskan keinginan konsumen menggunakan merek yang berbeda-beda.
3. Manajemen resiko
Bisa jadi merek tertentu yang dikelola dengan penuh perhatian tanpa disengaja mengalami ‘kecelakaan’ dan jatuh tersungkur hanya karena isyu negatif. Demikian juga merek yang sudah lama ada di pasar mengalami fase kemunduran yang tidak bisa begitu cepat disegarkan. Perusahaan perlu memanajemeni risiko dengan mengembangkan beberapa merek dan mengelola portofolio merek dalam rangka memanajemi resiko.
4. Egoisme konsumen
Konsumen ingin punya jati diri sendiri dan mendapat eksklusifitas dari produk yang digunakannya. Pengembangan merek secara berlapis dengan prinsip sandwich branding bisa menjadi sarana pemenuhan egoisme konsumen.
5. Variasi jalur distribusi
Merek berbeda seringkali juga diperlukan untuk melayani jalur distribusi berbeda. Persaingan antara perusahaan peritel besar sudah sampai pada tahapan yang membuat bargaining positioning perusahaan pemasok dalam kondisi semakin terdesak dan harus bisa mengikuti ‘irama’ bisnis peritel dan distributor besar, termasuk dalam bentuk penyediaan merek berbeda untuk jalur distribusi berbeda.
Penerapan prinsip sandwich branding memang merupakan kebutuhan masa kini. Dan untuk mengoptimalkan manfaat yang didapat, diperlukan strategi merek khususnya perumusan soul of the brand yang tepat.
Sumber :              http://tikotea.wordpress.com/2008/09/22/sandwich-branding/

Tugas 4 Softskill SIA





Gambar dan jelaskan simbol-simbol dalam teknik sistem
a. Simbol Dasar
b. Simbol Tambahan
Jawab :
a. Simbol Dasar
Ada 4 kelompok simbol dasar
1. Msk / Keluaran 3. Garis Lurus
2. Proses 4. Catatan / Komentar

1. Masuk / Keluaran
Simbol ini menggambarkan fungsi I / O (input/output) & menunjukkan dimana informasi dicatat, atau pola pengeluaran informasi, atau keduanya jika tidak ada simbol khusus, digunakan simbol I / O dasar.
Simbol I / O khusus:
a. Kartu berlubang ( Pounched Card / File Card )
Menggambarkan fungsi I / O dimana medianya adalah kartu berlubang termasuk kartu dibei tanda, kartu cabut, file kartu, dll.
b. Penyimpanan On-line
Menggambarkan fungsi I / O yang digunakan untuk setiap jenis penyimpanan on-line seperti disk magetik / disk optis
c. Disk Optis
d. Pita Magnetik ( Magnetik Disk )
e. Pita Berlubang ( Pounched Tape )
f. Dokumen
g. Hubungan komunikasi menggambarkan fungsi dimana informasi ditransformasi/diubah dengan hubungan telekomunikasi
h. Masukan Manual ( Display )
Menggambarkan fungsi msk-an dimana informasi dimasukkan secara manual pada saat pemrosesan dengan keyboard online, layar sentuh.
i. Tampilan ( Manual Input )
Menggambarkan fungsi I / O dimana informasi ditampilkan pada saat pemrosesan denga peralatan video, printer, ploter dll.
j. Penyimpanan Off Line
Menggambarkan fungsi penyimpanan info off-line dengan mengabaikan media dimana informasi dicatat.
A = Alfabetik N = Nomor D = dengan tanggal / date
j. Communication link
Menunjuk fungsi transmisi informasi dengan hubungan telekomunikasi,
No. c – f merupakan gambar fungsi I/O yang memanfaatkan media tertentu.

2. Simbol proses khusus
Menggambarkan fungsi pemrosesan & mengidentifikasi jenis operasi khusus yang harus dilaksanakan terhadap informasi.
Jika tidak ada simbol khusus digunakan simbol proses dasar.
a. Keputusan
Menggambarkan keputusan / pengubahan jenis operasi yang menentukan sejumlah altermnatif jalur mana yang harus diikuti.
b. Proses ditentukan sebelumnya
Menggambarkan prosedur bernama yang terdiri dari satu atau lebih operasi atau langkah program yang tidak dispesifikasi dalam bagan arus.

c. Persiapan
Menggambarkan modifikasi instruksi atau kelompok instruksi yang mengubah program itu sendiri. Contoh : modifikasi register indeks, memulai suatu kegiatan.
d. Operasi Manual
Menggambarkan setiap proses off-line yang sesuai dengan kecepatan manusia tanpa bantuan mesin.
e. Pendukung Operasi
Operasi off-line yang dilaksanakan dengan peralatan yang tidak dibawah pengendalian langsung CPU.
f. Penggabung
g. Pengambilan
h. Penyortiran
i. Perbandingan
No f – i menggambarkan jenis tertentu dari fungsi pemrosesan.

3. Penggunaan Simbol Penghubung
Jika garis arah aliran terputus karena keterbatasan halaman simbol penghubung harus digunakan

Menunjukkan aliran arah yang normal / sebaliknya, arus pemasok digunakanuntuk manual & modifikasi (pemutakiran) dalam operasi aliran 2 arah dapat ditunjukkan dengan 2 atau 1 garis. Simbol notasi (komentar) untuk menunjukkan yang terjadi dalam operasi manual & tdk layak semua teks deskripsi lengkap dalam symbol operasi manual.
b.Simbol Tambahan

1. Pita Transmital
Menggambarkan penyiapan total kontrol batch secara manual.
2. Penghubung
Menggambarkan keluar atau msk dari bagian lain dalam bagan arus.
3. Terminal
Menggambarkan titik terminal dalam bagan arus.
Contoh : mulai, selesai, berhenti, interupsi.
4. Penghubung Ganti Halaman
Menggambarkan masuk / keluaran dari satu halaman ke halaman lain.
5. Mode Paralel
Menggambarkan awal atau akhir dari dua atau lebih operasi.

Sumber :
http://wimamadiun.com/materi/intan/MATERI%202.doc