Jumat, 12 Juli 2013

PRETEST PROTOTIPE

Sebutkan apa saja keuntungan membangun sistem menggunakan metode prototipe dan langkah-langkah dalam pembuatan Sistem Informasi menggunakan metode tersebut

Jawab :
Ø  Keuntungan dari prototipe
·      Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh  metode ‘spesifikasi tulisan’.
·      User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
·      Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
·      User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.

Ø  Langkah-langkah pembuatan prototipe :
1.      Langkah Pertama                 
Permintaan bermula dari kebutuhan user.
2.      Langkah Kedua         
Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan awal yang diminta.
3.      Langkah Ketiga                     
Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama dengan user, khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus melihat fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan.
4.      Langkah Keempat    
Implementasikan saran-saran perubahan.
5.      Langkah Kelima                    
Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.
6.      Langkah Keenam                 
Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti sebelumnya.

POSTEST ORGANISASI

Apakah peran dan tanggung jawab Project Manager dan Project Leader secara umum dan secara khusus pada 7 fase Pengelolaan Proyek Sistem Informasi?

Jawab:
1.        Tanggung Jawab Manajer Proyek Secara Umum
(General Responsibilities Of The Project Manager)
Hal utama yang harus dilakukan oleh PM adalah berhubungan langsung dengan tim proyek untuk pihak luar. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai rencana dan program yang ada kepada user, manajer tingkat atas dan kepada siapa saja yang memerlukan. Semua informasi dari yang selalu berubah, keuangan, jadwal , orang dan isu perusahaan atau semua hal yang mempengaruhi perusahaan harus dikomunikasikan dengan PM yang akan menyampaikan kepada para anggota tim. PM akan menggunakan segala informasi yang ada untuk menyelesaikan pekerjaan.
Pertanggungjawaban yang lain adalah untuk mengatur rencana tim. PM adalah pemimpinnya yang memberikan motivasi dan memberikan jalan keluar terhadap masalah-masalah tim yang harus dipecahkan.

Tanggung Jawab PM Secara Khusus Dalam Setiap Fase
a.     Definisi
PM adalah orang yang mengatur diambil atau tidaknya suatu keputusan. Hal ini mungkin mempengaruhi wawancara dengan user dan membantu dalam pembuatan dokumentasi, PM dibantu oleh PL yang akan memberikan bantuan teknis, seperti persiapan rencana proyek. Ketika semuanya sudah selesai PM yang akan menghitung seluruh total pengeluarannya, membuat jadwalnya dan mencari tenaga kerjanya. Seluruh proposal disetujui, PM biasanya membuat Project File (PF). File proyek akan menjadi pusat untuk semua hal mengenai dokumen proyek, termasuk laporan keadaan, waktu pertemuan, dll.
b.     Analisis
PM harus membuat beberapa bagian mengenai spesifikasi fungsional : pengantar, spesifikasi perubahan, penerimaan (masukkan dari PL secara rinci), hubungan dan kondisi , jaminan dan semuanya tentang pengaruh system yang baru dalam lingkungan user.
c.     Disain
PM menyusun pertemuan secara rutin dan menerbitkan sebuah laporan harian.
d.     Pemrograman
Manajer harus dapat memonitor semua yang terjadi dalam tim dan merespon yang ada serta dapat memberikan suatu pandangan untuk memastikan perkembangan yang telah dicapai
e.     System Integrasi dan Test
PM harus bisa menjaga keutuhan perusahaan.
f.        Penerimaan
PM menjadualkan waktu, fasilitas dan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk menjalankan system dan memastikan user menandatangani perjanjian.
g.     Operasi
PM harus memastikan bahwa dukungan teknik yang ditampilkan sebelumnya tersedia dan user puas dengan system operasional. Dan akhirnya PM mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi proyek dan memberikan laporan proyek.

2.      Tanggung Jawab Pimpinan Proyek (Project Leader) Secara Umum
Pimpinan proyek harus memastikan harus memastikan bahwa produk itu dibuat menurut spesifikasi rancangan dan tidak terlalu banyak masalah.
Tanggung Jawab PL (Project Leader) Secara Khusus Dalam Setiap Fase
a.     Definisi
PL akan melakukan sebagian besar kegiatan dari rencana persiapan proyek, seperti level bawah dari WBS dan melakukan perkiraan.
b.     Analisis
PL merupakan coordinator untuk menganalisa dan menulis semua bagian teknis dari perincian fungsional, seperti perincian umum, objektivitas, persyaratan system, dan gambaran komponen.
c.     Disain
PL mengatur semua rancangan dan mempelajarinya, memberikan tugas kepada para disainer dan kemungkinan dapat menanganinya sebagian besar disainnya, khususnya pada tingkat yang lebih tinggi.
d.     Pemrograman
PL membuat semua tugas pemrograman dan memecahkan banyak masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh programmer.
e.     System Test
PL merencanakan penggabungan, pengontrolan, menjaga hasilnya dan tetap mempertahankan informasi yang ada kepada PM, diharapkan sesering mungkin.
f.        Penerimaan
PL akan menjalankan aspek kegiatan teknis dari penerimaan. Ia mungkin akan menulis ATP, melkukan pemeriksaan pada system ted akhir dan melkasanakan ini bagi para user.
g.     Operasi
PL memberikan suatu garansi atau menyediakan orang yang akan menjawab setiap pertanyaan yang dilakukan di telepon atau bahkan melakukan kegiatan latihan untuk user.