Minggu, 22 Mei 2011

Jatuhnya Daerah-daerah Nusantara ke dalam Kekuasaan Belanda

Jatuhnya Daerah-daerah Nusantara ke dalam Kekuasaan Belanda
Belanda dating pertama kali ke Nusantara pada tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan mendarat di Banten. Tujuan awal kedatangan Belanda ke Nusantara adalah untuk berdagang terutama rempah-rempah.
Pada tanggal 1600 Belanda melakukan perjanjian dengan raja Ambon dan melakukan monopoli dagang disana. Pada tahun 1602 Belanda mendirikan persekutuan dagang yang disebut Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC), yang biasa disebut oleh orang Indonesia kompeni. Pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan karena banyak dilit hutang, korupsi, dan mendapat perlawanan rakyat. Sebagai gantinya pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jendral Herman William Daendels yang bertugas :
1. Memperluas daerah jajahan di Indonesia
2. Mempertahankan Indonesia dari serangan Inggris.

Tugas itu berhasil dilaksanakan dengan penerapan sistem kerja paksa (rodi) yang meliputi :
1. Membuat jalan dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1.100 km.
2. Membuat pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon.
3. Membuat pabrik senjata di Semarang dan Surabaya.
Jatuhnya daerah-daerah ke dalam kekuasaan colonial Belanda karena :
1. Kurangnya persatuan
2. Masih rendahnya tingkat pendidikan
3. Mudah di adu domba
4. Persenjataan yang sederhana dan tradisional

Sumber,
EKSPRESI (Evaluasi, Uji Kompetensi, dan Prestasi)
Ilmu Pengetahuan Sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar